Berikut ini Adalah Manfaat Diet Dengan Mengkonsumsi Makanan Organik

Sayur dan buah-buahan yang berlabel organik biasanya ditanam tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia, sementara daging organik yang diternakkan tidak disuntikkan hormon apapun dan hanya diberikan pangan alami. Beberapa penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition melaporkan bahwa rata-rata makanan organik mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada makanan yang ditanam secara konvensional. Tingkat residu pestisidanya juga 30% lebih rendah daripada makanan yang dibudidayakan dengan cara tradisional.

dr. Keecha Harris PH dari American Dietetic Association menyatakan sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan bahwa makanan organik lebih baik dibandingkan makanan non-organik. Sampai saat ini juga belum ada penelitian yang bisa membuktikan adanya efek buruk pestisida pada bahan makanan bagi kesehatan, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.


  • Menurunkan Berat Badan
Memang, residu zat kimia yang ada dalam makanan bisa menumpuk menjadi lemak karena tidak bisa disaring oleh hati. Jadi semakin “murni” dan “alami” makanan yang Anda makan, hati tidak akan bekerja ekstra keras untuk membuang racun tubuh. Penggiat diet makanan organik percaya bahan makanan yang serba alami ini bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, Semakin cepat metabolisme tubuh Anda bekerja, semakin cepat tubuh bisa membakar simpanan lemak dan menciptakan energi yang lebih tahan lama. Hal itu dikarenakan makanan organik sejatinya benar-benar alami, maka tubuh pun bisa mengolahnya dengan lebih cepat dan efisien.

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus melaporkan bahwa Semakin nyenyak tidur Anda, semakin tinggi stamina tubuh Anda untuk beraktivitas sehari-hari. Semakin tinggi stamina tubuh Anda, semakin banyak pula kesempatan yang tersedia untuk Anda beraktivitas dan pada akhirnya membakar lebih banyak kalori.
  • Makan Makanan Organik Secara Berlebihan
Meski begitu, banyak produk pangan yang hanya menyematkan label “organik” tanpa benar-benar didukung oleh bukti. Maka bukannya tidak mungkin makanan organik yang Anda pilih bisa diisi dengan gula, lemak, dan kalori kosong. Ini membuat banyak konsumen, mungkin termasuk Anda juga, terkelabui.

Selain itu, label “organik” yang dipercaya lebih sehat dapat membuat Anda akan lebih banyak makan makanan ini. Segala sesuatu yang berlebihan pada akhirnya tidak baik untuk kesehatan tubuh. Anda perlu benar-benar lebih bijak dan cerdas soal memilah-milih makanan sehat untuk dimakan setiap hari.

Sejatinya, makanan sehat adalah jenis makanan yang kaya nutrisi, rendah lemak, tinggi serat, dan rendah kalori. Kebanyakan makanan organik masuk ke dalam kategori ini.

Komentar

Postingan Populer